Film Review : Swiss Army Man

Halo halo. Kali ini saya kembali dengan sebuah review film, lagi. Dan kali ini saya akan membahas sebuah film yang mungkin tidak banyak yang mengetahuinya. Film kali ini berjudul Swiss Army Man.

Swiss Army Man adalah sebuah film yang rilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, serta dibintangi oleh Paul Dano, Daniel Radcliffe dan Mary Elizabeth Winston. Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang Hank Thompson, seorang pria yang terjebak disebuah pulau cukup lama hingga akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri. Namun semua berubah ketika iya menemukan sesosok mayat yang terbawa arus ke pantai.

Saya baru saja selesai menonton film ini dan saya akui, saya terkejut oleh film ini. Mengapa?
Langsung saja kita lihat reviewnya.


Oke bagi kalian yang tidak tahu tentang film ini wajar saja, karena memang film ini sekilas hampir sama dengan drama komedi lainnya. Setidaknya begitu saat saya pertama kali melihat poster dan info tentang film ini. Namun saya terkejut karena unsur drama yang dibawa film ini ternyata lebih dalam daripada yang saya kira.

Tentu saja komedinya pun terasa merangsang mulut untuk tersenyum atau bahkan tertawa. Tapi drama film ini benar-benar menjadi titik kuat dalam cerita yang berlangsung. Saya tidak akan membocorkan apapun tentang film ini tapi ending dari film ini membuat saya berfikir lagi makna mengenai persahabatan,

Beralih ke pemeran film. Paul Dano yang berperan sebagai Hank di film ini benar-benar memberikan penampilan yang bagus. Kita bisa merasakan bahwa tokoh Hank benar-benar bagaikan seseorang yang nyata dan dengan masalah yang nyata pula.

Daniel Radcliffe juga bermain di film ini, sebagai mayat yang terbawa oleh arus dan kemudian ditemukan oleh Hank. Daniel Radcliffe juga benar-benar bagus di film ini, walaupun hanya bermain sebagai mayat. Dan setiap kata-kata yang dilontarkannya membuat kita tertawa puas.

Tapi ada beberapa sisi negatif yang sebenarnya hanya kecerewetan saya saja. Menurut saya ada beberapa adegan yang tidak terlalu berarti namun tetap dimasukkan kedalam film ini. Sebenarnya adegan tidak berarti ini dapat dipotong dan lebih memfokuskan kepada jalan cerita yang ada.

Namun terlepas dari minusnya, film ini sangat layak untuk anda tonton.
Poin untuk film ini adalah 8 dari 10.
Silahkan kalian tonton sendiri dan sampaikan opini kalian terhadap film ini. :)